Mengatasi Masalah kejiwaan melalui agama

http://scienceblogs.com/thoughtfulanimal/2010/11/05/mentalillness.jpgPsikoterapi (terapi psikologi) adalah suatu interaksi sistematis antara pasien dan terapis yang menggunakan prinsip-prinsip psikologi untuk mengatasi tungkah laku abnormal dan memecahkan masalah-masalah dalam hidup dan berkembang sebagai seorang individu. Ciri-ciri umum dari psikoterapi adalah memberikan pasien suatu perasaan akan harapan. Terapis yang bertanggung jawab tidak menjanjikan hal-hal atau menjamin kesembuhan, melainkan menanamkan hal-hal yang
positif terhadap pasien dalam menghadapi masalah-masalah yang ada. Harapan-harapan positif disebut akibat-akibat-akibat harapan (expectancy effects).
agama merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dalam penanganan gangguan jiwa. Pemanfaatan konsep agama ini dilakukan melalui terapi holistik yang melibatkan penanganan biologi, psikologi, sosial dan spiritual. Hal ini disampaikan oleh Prof Dr dr Dadang Hawari, Psikiater ahli kejiwaan.
Sebenarnya penanganan melalui agama sudah banyak dilakukan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga menyebutkan konsep keagamaan kedudukannya sama dengan dimensi fisik, psikologis, dan psikososial.
Menurut Hawari, setiap dokter sebaiknya perlu untuk memandang kondisi seseorang secara holistik, seperti, fisik, jiwa, dan juga agama. Selama ini, konsep agama sangat membantu penanganan pasien kejiwaan.
Seperti yang kita tahu, kata Prof Hawari, semua agama pada dasarnya sama. Semua itu memberikan anjuran dan larangan bagi pengikut agama untuk hidup dengan benar. Bila setiap pemeluk agama mengikuti ajaran agama masing-masing, maka mereka seharusnya bisa mengendalikan diri dan terhindari dari penyimpangan perilaku.
Bahkan dalam agama juga melarang perilaku yang menyimpang seperti mengkonsumsi narkotika, minuman memabukkan yang berpotensi merusak jiwa, bermain judi merusak nilai moral, mencuri termasuk korupsi, dan bermain perempuan, dan penyimpangan seksual lainnya.
Oleh karena itu, pemeluk agama pun harus mengikuti ajaran agamanya dengan taat, sebab agama merupakan seperangkat aturan yang mencegah manusia terkena kerugian materiil, penyimpangan perilaku dan gangguan jiwa.

0 comments:

Post a Comment