Gambaran keadilan hukum di indonesia

 
Hukum di negeri ini bak seperti serdadu dalam perang yang mana kekuasaan menjadi otoritas yang berperan dalam mengaturnya. mengenai nuansa hukum yang sangat bobrok merupakan gambaran bahwa keadilan tidak ditegakkan oleh pemerintah. hukum adalah sebuah langkah yang kongkrit dalam menindak pelanggar hukum positif yang telah ditetapkan. penulis teringat dengan pernyataan
Pak Ruhut Anggota DPR RI Politisi Partai Demokrat  dalam acara Talk Show Indonesia The Iawyers Club yang mengatakan ” jadikan Hukum itu sebagai Panglima”. realitas hari ini banyak kasus-kasus Hukum yang tidak memihak masyarakat kecil entah dimana sudah keadilan yang menyatakan semua Individu sama dimata hukum.
Sungguh sangat ironi hukum seperti tidak berdaya dibuatnya karena tekanan dari kepentingan politik yang memiliki kecukupan material. Negara kita adalah negara hukum tapi fakta non persidangan menjadi landasan materiil dalam mengungkap kasus-kasus besar seperti Wisma Atlet maupun proyek Hambalang. gambaran tentang informasi hukum seperti ini membuat rakyat Indonesia tertawa menyaksikan ketegangan yang terjadi ditataran elite. memang hukum bukan sebuah landasan yang mampu membuat semua kalangan tunduk dan patuh. Namun, hukum dibayang-bayangi oleh kepentingan elite-elite sebagai aktor politik.
hukum menjadi sebuah konsep yang belum begitu jelas di republik ini karena masih menganut tatanan dari belanda jadi belum sepenuhnya adanya reformasi hukum. hal ini yang menyebabkan pelaksanaannya semakin tersendat dan tidak seimbang padahal hukum harus efisien dan akuntabel dalam menelusuri kasus-kasus yang muncul dimasa sekarang. yang paling memprihantikan ketika banyak dari kita menganggap bahwa hukum itu bisa diperjual-belikan dan sangat riskan sekali. Memang hukum harus jadi panglima namun kenyataannya malah sebaliknya karena terjadi ketidakseimbangan antara Perundang- undangan yang berlaku dengan penegak hukum dalam pelaksanaannya.
Fenomnena yang berkembang bahwa Hukum seperti dikendalikan oleh kepentingan politik yang sarat dengan konsepsi kekuasaan. Berbagai kasus besar mulai tenggelam dengan isu-isu tentang kenaikan BBM yang sebentarlagi akan dinaikan selanjutnya proses hukum terhadap para politisi partai Demokrat yang tersandung masalah korupsi. Permaasalahannya Negara kita adalah negara hukum karena aspek ini diatas segala-galanya dan menjunjung tinggi segala fakta dan bukti bukan mencari pembuktian atau pembenaran pada acara Talk Show atau diskusi public dibebrapa stasiun televise. Masyarakat pesimis jika hukum dapat ditegakan seadil-adilnya bila kondisi aspek ini berjalan tidak sesuai rel yuridiksi itu sendiri
Harapan bagi aspek hukum jadikan semua dimatanya jangan biarkan mata keadilan itu buta karena sebuah kepentingan politik yang Oligarki. Berikan sosialisasi yang sebenarnya mengenai aspek ini kepada publik karena jika masyarakat paham maka akan bisa membangun hukum yang sesungguhnya bukan hukum tebang pilih. Terakhir harapan dari subtansi tulisan ini yaitu jadikan hukum sebagai kekuasaan tertinggi di segala lini dan hormati keadilan jangan mencari pembenaran jika memang terbukti bersalah semoga.

0 comments:

Post a Comment